Rabu, 29 Juli 2020

Dukung Industri Nasional, Pertamina Pesan 15 Kapal Produksi Dalam Negeri

PT Pertamina (Persero) tetap berkomitmen untuk meningkatkan level komponen dalam negeri (TKDN). Kali ini, berkat kerja sama antara Pertamina dan National Shipbuilding Company, diharapkan ia akan dapat maju dalam industri dalam negeri.

"Alhamdulillah, Wakil Menteri BUMN, telah menyetujui rencana akuisisi kapal yang akan dilakukan oleh grup PT Pertamina," kata Nicke Widyawati, Direktur PT Pertamina, dalam pidatonya menandatangani potensi perjanjian sinergi dari Grup Pertamina dengan Grup Cluster Industri Perkapalan BUMN, Jakarta, Selasa (14/7) / 2020). Dexlite

Nicke menambahkan, 48 kapal saat ini telah diidentifikasi. Di antara mereka, hingga 15 kapal dapat dibangun di negara ini.

"Ada 48 kapal. Dari 48 kapal itu, kami telah mengidentifikasi 15 kapal yang dapat dibangun di seluruh negeri." Ini yang bisa kita lakukan sebagai langkah pertama untuk meluncurkan kembali galangan kapal nasional, ”katanya.

"Kami berharap 15 ini dapat dibangun di galangan kapal nasional untuk memperkuat perusahaan kami atau industri nasional kami," lanjut CEO Pertamina.

Pemeliharaan dan Perbaikan

Selain itu, perjanjian ini juga mencakup pemeliharaan dan perbaikan. Di mana ada fleksibilitas untuk melakukan perbaikan di lokasi terdekat yang ada.

Perjanjian kerja sama potensial antara Pertamina dan Perusahaan Perkapalan Nasional adalah komitmen kuat oleh PT Pertamina (Persero) untuk sinergi perusahaan negara sambil mendukung industri galangan kapal nasional.

Pertamina Kini Punya 30 Pertashop di Jawa Barat

PT Pertamina (Persero), melalui Daerah Operasi Pemasaran (MOR) III, meluncurkan unit Pertashop di Kabupaten Sumedang, desa Tarikolot, kabupaten Jatinunggal.

Kehadiran hubungan kerjasama Pertamina dengan pemerintah desa Pullolot dengan tujuan menyediakan akses energi ke masyarakat pedesaan dengan harga yang sama di stasiun layanan. Pertamina dex

Kades Tarikolot, Andar mengatakan kemitraan antara kota dan Pertamina akan menjadi pemicu peningkatan ekonomi dengan memindahkan unit bisnis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Sebelum Pertashop, katanya, warga harus pergi ke pompa bensin di daerah Wado, sekitar 3 mil dari daerah mereka, untuk mendapatkan bahan bakar. Apa yang menggembirakan bagi penduduk setempat, layanan Pertashop hadir tidak hanya dengan memasok bahan bakar Pertamax, tetapi juga pelumas Bright Gas dan Pertamine.

"Kami merasa sangat terbantu dengan Pertashop ini. Selain itu, karyawan Pertashop adalah warga negara kami, yang membantu meningkatkan perekonomian. Seperti apa nantinya komitmen tata kelola?" Kata Andar dalam pernyataannya. Sabtu (7/11/2020).

Sementara itu, Dewi Sri Utami, Direktur Komunikasi, Hubungan dan Unit CSR, MOR III, mengatakan kehadiran Pertashop di Kabupaten Sumedang adalah komitmen Pertamina untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. di desa-desa terpencil. Selain bentuk dukungan untuk program Pertamina One Village One Outlet (OVOO).

"Pertashop ini menyediakan produk bahan bakar Pertamax, dengan kapasitas 3KL. Untuk produk ini, kami menyalurkannya menggunakan tanker dari terminal bahan bakar terdekat dengan lokasi Pertashop" , jelas Dewi.

30 Area di Jawa Barat

Layanan Pertashop hadir di 30 wilayah Jawa Barat Dengan hadirnya Pertashop di desa Tarikolot di Kabupaten Sumedang, pada Juli 2020, total 30 unit Pertashop di Wilayah Operasi Pemasaran tersebar di Bogor, Sukabumi, Serang, Pandeglang, Indramayu, Majalengka, Cirebon dan Garut. Di mana, 17 di antaranya dilantik pada 2020. Sisanya, pada 2019.

Pertashop adalah agen distribusi skala kecil resmi Pertamina untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar, LPG, dan konsumen pelumas Pertamina.

Pembentukan Pertashop ini merupakan tindak lanjut dari kolaborasi Pertamina dengan pemerintah desa yang difasilitasi oleh nota kesepahaman (MoU) antara Pertamina dan Kementerian Dalam Negeri. Tujuannya adalah untuk memperluas layanan LPG dan bahan bakar melalui akuisisi Pertashop di desa-desa Indonesia.

“Kehadiran Pertashop adalah alternatif Pertamina untuk memperluas layanan distribusi LPG dan bahan bakar melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan terus meninjau aspek bisnis yang diusulkan dari lokasi tersebut. Kami ingin mengucapkan terima kasih dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah mendukung layanan BBM dan LPG yang berkualitas dan ramah lingkungan melalui Pertashop, ”kata Dewi.